Teknik Elektro UNMER Malang terapkan Penyiram Tanaman Otomatis Energi Surya di Mulyorejo Malang

Para dosen dan mahasiswa Universitas Merdeka Malang turut membantu masyarakat Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang dalam pengembangan urban farming atau pertanian perkotaan. Hal itu diwujudkan dengan program Pengabdian Kepada Masyarakat hibah internal yang berjudul “Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Energi Surya”. Program ini berhasil memberikan solusi alternatif kepada masyarakat pegiat urban farming dengan menggunakan energi terbarukan yang mandiri dan ramah lingkungan.


Dipimpin oleh Aries Boedi Setiawan, S.T.,M.M. (Teknik Elektro Universitas Merdeka Malang) yang beranggotakan Rahman Arifuddin S.T.,M.T. (Teknik Elektro Universitas Merdeka Malang) yang berkolaborasi dengan Ir. Abdul Muta’ali, M.MT. dan Bambang Minto Basuki S.T., M.T., (Teknik Elektro Universitas Islam Malang), serta bermitra dengan Kelompok Wanita Tani Mulyo-1 Kelurahan Mulyorejo Kota Malang yang diketuai oleh Hernanik Soelistyowati. Kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa Teknik Elektro Universitas Merdeka Malang dalam pelaksanaannya.


Sistem penyiram tanaman otomatis yang dipakai ini memiliki beberapa keunggulan, yaitu ketepatan waktu serta durasi penyiraman, desain yang sederhana, serta pemeliharaan yang relatif mudah. Dengan sistem ini penggunaan air lebih efisien membuat pertumbuhan tanaman yang tepat,. Diterapkannya sistem ini untuk mengatasi masalah mitra yaitu tanaman sayuran yang mati karena penyiraman yang tidak rutin. Kadang kurang penyiraman sehingga layu atau bahkan mati, kadang terlalu sering disiram yang menyebabkan busuk akar, batang ataupun daun, yang berujung tanaman mati.


Begitu juga dengan sistem energi PLTS yang dipakai, memiliki keunggulan tidak bergantung pada pasokan listrik dari PLN serta ramah lingkungan. Energi yang dihasilkan dari panel surya disimpan dalam baterai untuk digunakan saat tidak ada cahaya matahari atau saat intensitas matahari sangat redup.
Menurut Aries Boedi Setiawan sebagai ketua tim pengabdian kepada masyarakat, menekankan pentingnya bekerjasama dengan masyarakat melalui partisipasi aktif karena kegiatan ini selain sebagai wadah transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, juga sebagai sarana meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ekonomi berkesinambungan.


Lebih lanjut, Dosen Teknik Elektro Universitas Merdeka Malang ini mengatakan tidak hanya mitra, tetapi juga elemen masyarakat yang lain seperti warga setempat berperan aktif. Mulai dari merakit PLTS, memasang instalasi penyiram otomatis, memantau waktu penyiraman dan pertumbuh kembangan tanaman hingga memanen sayuran hasil jerih payah mereka.