Dalam upaya meningkatkan kompetensi siswa di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), Jurusan Teknik Elektro Universitas Merdeka (UNMER) Malang mengadakan serangkaian pelatihan di SMK Muhammadiyah 9 Wagir. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan teknis dan akademis siswa di sekolah kejuruan tersebut.
Pelatihan yang digelar meliputi berbagai topik, terdapat 3 topik pelatihan STEM dan 1 Materi penambahan khasanah kereligian.
1. “Pembelajaran Logical Thinking melalui Robot Line Follower”
2. “Pengenalan Otomasi Industri sebagai Persiapan menuju Dunia Kerja”
3. “Alat Ukur Elektrik Dasar: Teori dan Pengunaannya dalam Praktik”
4. “Prinsip Etos Kerja Muslim Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Ketahanan Mental di Era Global”
Yandhika Surya Akbar Gumilang, S.T., M.T., selaku ketua tim pengabdian, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. “Kami ingin membekali siswa dengan keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan nanti setelah lulus. Dengan demikian, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia industri,” ujarnya. Selain penyampaian materi, peserta pelatihan juga diajarkan praktik secara langsung.
Para siswa SMK Muhammadiyah 9 Wagir menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa bahwa pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat dan relevan dengan kurikulum yang mereka pelajari. “Pelatihan ini sangat menarik dan memberikan wawasan baru bagi kami.” kata salah satu siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut. Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 9 Wagir, Binti Afifah, S.Pd. juga mendukung adanya kegiatan pelatihan ini. “Jika siswa-siswa disini tertarik, mungkin saja pelatihan ini berlanjut pada program ekstrakurikuler” ucapnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa SMK, tetapi juga bagi mahasiswa Teknik Elektro UNMER Malang. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, serta mengasah keterampilan komunikasi dan kolaborasi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kerjasama antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah kejuruan dapat terus terjalin dengan baik, sehingga menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era teknologi yang semakin maju.
